Rabu, 21 Desember 2011

TAS-TAS UNIK








Segera hadir, Charge Handphone Dengan Gerakkan Tangan Anda


Seringkah Anda mengalami kehabisan baterai handphone ketika berada di perjalanan? Mungkin agak sedikit repot bagi Anda bila harus ke mana-mana dengan handphone mati, lalu bagaimana kalau pada saat yang sama ternyata ada panggilan penting yang mendadak masuk? Wah! Benar-benar hal yang tidak menyenangkan bukan?
Washington: Bisa dibayangkan suatu hari nanti untuk men-charge baterai HP atau iPod hanya dengan menggerak-gerakan tangan atau mengambilnya sambil berjalan-jalan. Ya, itu mungkin saja terjadi. Karena berdasarkan kabar yang beredar di luar sana bahwasanya sebentar lagi hal itu bisa segera terwujudkan dalam kehidupan nyata. Tunggu saja!
Para ahli sedang mempertimbangkan mengenai penggunaan teknologi yang bisa mengubah energi mekanik (gerak) yang berasal dari gerakan tubuh atau gerakan aliran darah di dalam tubuh menjadi energi elektrik (listrik) yang memanfaatkan tenaga jangkauan luas device elektronik tanpa menggunakan baterai.
Penelitian ini mungkin akan berdampak besar pada teknologi pertahanan, monitoring lingkungan, Ilmu biomedical dan juga elektronik pribadi, seperti apa yang telah dikatakan oleh Pimpinan Penelitian Zhong Lin Wang yang berasal dari Georgia Institute of Technology.
Nyatanya,” Nanogerator terbaru bisa saja memiliki aplikasi yang banyak, dan terdapat suatu cara untuk menjalankan device electronik yang biasa dipakai oleh militer saat pasukan berada jauh di medan tempur.”
Menurut para peneliti, pengumpulan energi yang berasal lingkungan adalah dengan merubah getaran frekuensi rendah, seperti halnya gerakan tubuh, detak jantung atau hembusan angin, ke dalam bentuk energi elektrik menggunakan Zinc Oxide (ZnO) Nanowires yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.
ZnO kawat Nanowires merupakan Piezoelectric- yang menghasilkan arus listrik saat bergerak keras. Diameter dan panjang kawat berukuran 1/5,000th dan 1/25th, yang mana ini berarti seukuran diameter rambut manusia.
Dalam menghasilkan energi yang berasal gerakan, para peneliti menyimpulkan bahwa cara tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk mengembangkan sebuah metode yang bekerja pada frekuensi yang rendah dan berdasarkan pada kefleksibelan unsur materialnya.


ZnO nanowires dipadukan dengan cara-cara tersebut. Pada saat yang sama, para peneliti mengatakan suatu keuntungan yang nyata dari teknologi ini adalah bahwa nanowires dapat berkembang secara mudah pada berbagai macam permukaan, dan nanogenerator akan bekerja di udara atau cairan. Jenis permukaan yang bisa membuat nanowires berkembang di antaranya metal, keramik, polymer, pakaian dan tenda. “Secara sederhana, teknologi ini bisa digunakan untuk menghasilkan energi dalam kondisi apapun selama ada gerakan. Nanogenerator yang akan terutama penting bagi kebutuhan ketika berada di perjalanan, dimana mereka berada jauh dari sumber energi dan perlu menggunakan sensor atau perangkat komunikasi.” kata Mr. Wang. Penelitian ini dilakukan di American Chemical Society’s meeting.

Texting Glove Mengubah Gerakan Isyarat Tangan Menjadi Tulisan Di Perangkat Android Anda

Perkembangan open source memungkinkan muncul inovasi dan distribusi pengetahuan yang lebih cepat. Salah satu hasilnya adalah Texting Glove yang Anda lihat di bawah.  Perangkat unik ini dikembangkan oleh Oleg Imanilov,Tomer Daniel dan Zvika Markfeld, di mana secara harfiah mengubah bahasa isyarat ke teks pada perangkat Android Anda berkat bantuan sebuah giroskop, sebuah ADK Board,Lilypad Arduino, sensor jari, dan accelerometer.
Tentu saja, mudah-mudahan sarung tangan canggih ini cukup sensitif untuk bekerja dengan perangkat lunak untuk mentranslasi gerakan kita dengan cepat dan akurat.
Dengan alat ini kita berharap penderita tuna rungu bisa mengandalkan alat ini menghasilkan tulisan teks tertulis bagi orang lain dengan mudah.

beritateknologi.com
 



Lenovo A60 seri Ecotech HP Android Dual SIM Card Pertama Keluaran Lenovo


Seperti tidak mau kalah dari vendor ponsel lainnya yang telah terlebih dahulu sukses di kelas Android, kini, Lenovo untuk pertama kalinya meluncurkan smartphone berbasis Android, Lenovo A60 seri Ecotech. Bisa dikatakan bahwa Lenovo telat dalam bersaing di kelas android, tapi Lenovo nampaknya tidak main main dengan Produk Android andalannya ini.
Lenovo mencoba untuk menghadirkan sebuah smartphone android yang lain daripada yang lain, Lenovo A60 ini saja misalnya, dilengkapi dengan dual sim Card untuk kartu jenis GSM. Lenovo A60 seri Ecotech ini juga menawarkan ponsel berteknologi tinggi namun tetap ekonomis dan mudah dijangkau oleh setiap kalangan.
Uniknya, walaupun dual sim card, tapi masing masing card berjalan pada network yang berbeda, running data 3G hanya bisa digunakan oleh 1 SIM card saja, dengan kata lain,  jaringan 3G dan WCDMA hanya bisa diakses dari SIM yang pertama. Sementara SIM yang kedua hanya bisa mengakses jaringan 2G untuk Sim 1.
Smartphone Android dual sim ini telah menggunakan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread dan dibekali prosesor 650MHz. Meski kapasitas prosesornya terbilang kecil, namun A60 memiliki kapasitas RAM yang besar, yaitu 2GB. Dimensinya 116.5 x 59.9 x 13.2 mm dengan layar 3.5 inci beresolusi 320 x 480 membuat para penggunanya merasa nyaman karena ukuran layar yang cukup lebar.
Untuk anda yang senang dengan dunia photografi, Lenovo A60 telah disisipi kamera 3,2 MP di bagian belakang dan kamera jenis VGA di bagian depan, namun sayangnya kedua kamera pada smartphone android ini tidak menggunakan flash.
Dalam hal konektivitas, Smartphone ini juga telah dibekali dengan Bluetooth, MicroUSB, MicroSD 8GB, dan jack headset 3.5mm. Sedangkan untuk koneksi internet, tersedia Wi-Fi, dan HSPA 3G. Lenovo A60 sendiri sudah mulai dipasarkan di Indonesia sejak tanggal 17 Desember kemarin, dan harga yang ditawarkan adalah Rp 1.555.000.
Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources