Perubahan kimia seringkali disebut dengan reaksi kimia. Perubahan kimia
adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. Berbeda dengan perubahan fisika,
yang tidak menghasilkan zat baru.
Secara tidak kita sadari, perubahan kimia sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti, tumbuhan hijau yang ada di pekarangan
rumah kita. Bila kita amati, sebagian dedaunan pada tumbuhan ada yang
menguning, sebagian lagi mengering, layu dan berwarna kecoklatan dan akhirnya
akan gugur. Tapi tahukah Anda, bahwa daun yang menguning dan kemudian berubah
menjadi kecoklatan, itu sudah termasuk ke dalam perubahan kimia.
Tidak hanya itu, proses fotosintesis yang terjadi pada daun hijau, juga termasuk
ke dalam perubahan kimia. Di proses ini, air dan karbon dioksida diubah menjadi
glukosa dan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Contoh reaksinya
Glukosa yang dihasilkan pada proses fotosintesis dapat digunakan sebagai
sumber energi untuk proses respirasi pada tumbuhan. Selain itu, glukosa juga
disimpan sebagai cadangan makanan, misalnya pada umbi-umbian dan buah-buahan.
Dengan demikian, cadangan makanan dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain.
Sementara itu, oksigen yang dilepaskan oleh tumbuh-tumbuhan dapat digunakan
utnuk bernapas oleh makhluk hidup lainnya.
Selain pada tumbuhan, perubahan kimia juga terjadi pada hewan dan manusia.
Conthnya, pertumbuhan dan perkembangna hewan dan manusia tidak lepas dari
perubahan kimia yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya saja pada proses
pencernaan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan dicampur
dengan zat-zat lain yang dihasilkan oleh tubuh.
Hasilnya, digunakan untuk
tumbuh dan berkembang. Selain itu, proses pernapasan juga melibatkan perubahan
kimia. Oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk berbagai macam
proses kimia.
Well, tanpa kita sadari perubahan kimia sudah terjadi dalam diri kita dan
sekitar lingkungan kita. Satu lagi contohnya adalah telur yang digoreng.
Kenapa
? coba perhatikan saat telur itu sudah matang dan sebelum digoreng. Telur yang
masih mentah wujudnya masih cair dan akan menjadi padat ketika digoreng. Putih
telur yang masih bening juga akan berubah menjadi putih. Bahkan, apabila
digoreng terlalu lama, putih telur akan berwarna kecoklatan di pinggirnya.
Mengapa perubahan kimia bisa terjadi ?
1.Perubahan
kimia dapat terjadi karena pembakaran. (contohnya pada pembakaran kertas dan
kayu). Pada perubahan ini, energi panas diberikan pada zat sehingga terbentuk
zat baru. Pada pembakaran kayu dan kertas, zat baru yang terbentuk adalah arang
(mengandung karbon), dan gas yang lepas adalah asap.
2.Perubahan
kimia dapat terjadi karena pencampuran zat. ( contohnya pada natrium hidoksida
dengna asam klorida membentuk natrium klorida dan air)
3.Perubahan
kimia dapat terjadi karena akibat adanya aliran listrik. ( contohnya pada saat
mengisi ulang aki kendaraan. Aliran listrik dapat mengakibatkan terjadinya
reaksi kimia dalam aki, sehingga aki dapat digunakan kembali.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar