Senin, 18 Juni 2012
Minggu, 10 Juni 2012
AWAL MULA TOPI KOBOI
Topi yang satu ini
terkenal dengan bentuknya yang lebar pada kedua sisinya. Topi ini bisa membuat
penampilan seseorang bertambah keren
apabila dipadukan juga dengan pakaian yang tepat.
Tapi
siapa penemu topi yang membantu para koboi untuk menghadapi panasnya sengatan
matahari sekaligus menambah daya tarik para koboi ini?
Adalah
JOHN BATTERSON STETSON
seorang yang lahir di negara Amerika, Orange, New Jersey tahun 1830. Untuk
mengenang beliau, nama Stetson masih melekat sebagai bagian dari istilah “the
real Stetson hat” (topi koboi).
Awal
mulanya topi ini adalah karena ketidaksengajaan. Saat itu ia bekerja sebagai
penambang emas di COLORADO. Beliau saat
itu membuat topi koboi dari bahan dasarnya adalah bulu. Hal ini disebabkan bulu
itu kuat dan juga mudah dibentuk sesuai dengna model yang diinginkan.
Karena bentuknya yang unik itu, tidak jarang teman-temannya membuat topi itu
jadi bahan bercanda. Tapi karena pekerjaan mereka sebagai penambang emas yang
bekerja di lapangan yang terkena hujan dan panas membuat topi itu semakin
banyak dipakai.
Sisinya yang lebar berfungsi sebagai perlindunga terhadap air hujan. Bila cuaca sedang panas, terdapat kantong udara pada ujung atas topi Stetson yang memberikan insulasi terhadap kepala, sehingga suhu didalam topi tetap sejuk. Bahkan bagian kepala dari topi Stetson (crown head) dapat difungsikan untuk mengambil air minum.
menurut cerita secara turun temurun, koboi pertama yang menggunakan topi Stetson menebusnya seharga 5 dolar dalam bentuk emas. Kala itu sang koboi bertemu dengan John Stetson dalam suatu perjalanan, sang koboi tertarik akan topi Stetson dan memutuskan untuk membelinya.
Sisinya yang lebar berfungsi sebagai perlindunga terhadap air hujan. Bila cuaca sedang panas, terdapat kantong udara pada ujung atas topi Stetson yang memberikan insulasi terhadap kepala, sehingga suhu didalam topi tetap sejuk. Bahkan bagian kepala dari topi Stetson (crown head) dapat difungsikan untuk mengambil air minum.
menurut cerita secara turun temurun, koboi pertama yang menggunakan topi Stetson menebusnya seharga 5 dolar dalam bentuk emas. Kala itu sang koboi bertemu dengan John Stetson dalam suatu perjalanan, sang koboi tertarik akan topi Stetson dan memutuskan untuk membelinya.
Tahun 1865, John memutuskan untuk mengakhiri petualangan “wild-wild west-nya” dan menetap di Philadelphia, Pennsylvania. Stetson kemudian mendirikan rumah produksi topi outdoor dengan model yang dia temukan pertama kali (topi koboi, cowboy hat). Model pertamanya secara resmi dinamakan “Boss of The Plains”. Tahun 1886, perusahaan topi Stetson telah menjadi yang terbesar di dunia dan pada tahun 1906, perusahaan ini telah memproduksi 2 juta topi koboi. Sampai saat ini model dasar dan cara pembuatan topi koboi Stetson tidak berubah banyak sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1865. Topi Stetson kemudian melekat dengan legenda-legenda dunia “Wild West” seperti Buffalo Bill, Calamity Jane, Billy the Kid, Will Rogers bahkan Lucky Luke.
Tidak hanya “western hat”, perusahaan Stetson juga meproduksi “dress hat”, bahkan bagi kaum perempuan, Stetson membuat label khusus yaitu Stetson Lady. Selain itu produksinya juga merambah ke selendang, pernak pernik pakaian, tas, koper dan berbagai macam aksesori. Tahun 1970 Stetson merubah strategis bisnisnya dengan menutup pabrik di Philadelphia dan meneruskan produksi label Stetson dengan sistem lisensi lewat berbagai perusahaan manufaktur.
MESIN PEMBUAT DONAT YANG PALING PRAKTIS
Membuat donat sekarang terasa mudah
semenjak adanya alat yang satu ini. Nama
alatnya adalan MINI DONUT FACTORY.
Mesin ini akan membuat donat dalam
ukuran yang kecil. Waktu yang Anda perlukan untuk membuat donat ini juga tidak
terlalu lama. Cukup 4-6 menit, maka donat sudah siap utnuk disantap.
Mini donut factory ini bisa membuat
donat sampai 6 buah dan didalamya juga diberikan resep untuk memasak donat.
Mantap :-)
JIKA KELEDAI GIMBAL
Tidak hanya di dunia manusia saja ada rambut gimbal.
Hal ini juga berlaku pada dunia hewan.
Hal ini terjadi di Prancis.
Peranakan keledai ini
disebut juga Baudet du Poitou. Keledai ini memang tidak dikhususkan untuk
mengurus bulu-bulu mereka, dan karena itu, akhirnya sengaja dibiarkan panjang.
Akhirnya jadi seperti gimbal dah…….
Sekawanan keledai gimbal itu terdri dari 7 ekor yang
asalnya asli dari Perancis dan tinggal bersama pemiliknya yang bernama Annie
Pollock dan Zoe di peternakan Norley, dekat Lymington, Hampshire.
Annie beranggapan dengan mencukur bulu keledainya
pada nantinya akan membuat keledainya tidak gampang marah karena kepanasan.
"Tidak menyenangkan menjadi berkeringat ketika
kamu berambut seperti itu," ujar Annie seperti dilansir dari
situs Orange.
Keledai jenis ini diyakini menjadi salah satu jenis
keledai tertua dan diperkirakan muncul di Perancis sejak pendudukan Romawi di
54 SM.
Dengan hanya 50 anak keledai yang lahir di seluruh
dunia tiap tahunnya, keberadaan jenis keledai gimbal ini sekarang bahkan lebih
jarang ketimbang badak putih dan panda raksasa.
KOMENTAR MR.BEAN MENGENAI FILM YANG MENGATAS NAMAKAN DIRINYA
Kasus yang satu ini baru-baru ini
heboh dan menjadi perbincangan bagi masyarakat Indonesia terkhusus yang sudah
menontonnya. Hehehh…..
Judul film yang akhirnya membuat
Mr. Bean berkomentar adalah Mr. BEAN
KESURUPUN DEPE.
Bagi admin sih dari judulnya saja
sudah aneh. Tapi kemungkinan itu merupakan salah satu trik dari sang
produser untuk menarik penonton. Namun
sayangnya, hal ini malah membawa “petaka”. Karena apa?
Karena menurut orang, terkhusus yang telah menontonnya, terkandung
unsur penipuan di dalamanya. Penipuan ini dari karakter Mr. Bean. Produser film tersebut menjanjikan adanya Mr.
Bean ‘asli’ yang akan berduet dengan Dewi Persik sebagai tokoh utama.
Kata ‘asli’ ini dibuat sedemikian rupa sehingga mengakibatkan
penonton kecewa dengan tidak hadirnya Rowan Atkinson di film tersebut.
Kesimpulannya, penonton mengira akan nada Rowan Atkinson yang akan tampil, tapi
malah yang palsunya yang tampil. Hhehhe, kebayang dah kecewanya.
Tidak sedikit juga selebritas dan pelaku dunia film yang
mengritik arogansi produser. Sebut saja Joko Anwar yag turut kecewa akan hal tersebut.
Berhubung dengan adanya jaringan
sosial sekarang ini, maka tidak tanggung-tanggung juga komentar dari twitter.
Sementara Mr. Bean yang aslinya
dari Facebook yang dikelola tim, membuat status yang menanggapi akan hal
tersebut. Total saja, status yang dibuat itu langsung di jempol sebanyak 21
juta jempol.
Ini dia status Mr.Bean melalui
Facebook:
“Helo penggemar Mr. Bean di Indonesia. Kami
mendengar ada sebuah film baru di Indonesia yang menyematkan nama ‘Mr. Bean’ di
judul film. Film tersebut tak ada hubungannya sama sekali dengan tokoh
kesayangan kamu Mr. Bean atau Rowan Atkinson. Jangan sampai Anda kecewa,” tulis
laman Mr. Bean di Facebook.
Setelah adanya konfirmasi ini,status pun langsung dihujani komentar. Hari oleh 686 pengguna dan dibagikan lagi sebanyak 499 kali serta memiliki 3.283 jempol.
Setelah adanya konfirmasi ini,status pun langsung dihujani komentar. Hari oleh 686 pengguna dan dibagikan lagi sebanyak 499 kali serta memiliki 3.283 jempol.
Wooow, bagaimana???
Buat yang sudah menonton sabar aja
ya. Mudah-mudahan kekecewaanya bisa terbayar di film yang lebih baik lagi.
Tapi buat yang tidak kecewa dan
malah menggangap film ini lucu mudah-mudahan merasa terhibur. Okkk?? Salam dari
admin…
Langganan:
Postingan (Atom)