Kenal dengan makanan khas dari yang
berasal dari Lampung ini?? Bagi yang belum kenal, mari lanjutkan
membacanya.Hehehe...
Seruit merupakan makanan yang berbahan dasar
ikan ikan yang digunakan biasanya ikan belide, ikan sungai,
ikan baung, dan ikan layis.
Biasanya ikan
dimasak dengna cara dibakar atau
digoreng lalu dicampur dengan
sambal terasi atau biasa jug adikenal dengan nama sambal seruit. Tapi sambalnya
beda dengan sambal terasi kebayakan. Mengapa?? Karena sambal terasi itu juga
dicampur dengan potongan mangga, durian, dan nanas. Hmmmm... sepertinya enak
ya..
Ada beberapa tahap
yang harus dilakukan untuk membuat seruit. Prosesnya, ikan yang sudah
disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan.
Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun
dibakar selama sepuluh menit.
Saat sudah setengah
matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih,
garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai
merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi baker. Bahan sambal ini
lalu ditumbuk hingga halus.
Untuk menikmatinya,
seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan
dihaluskan
Sebenarnya Seruit atau
kalau lidah orang lampung sering menyebutnya “seruwit”, adalah makanan khas
orang Lampung. Yang uniknya dari makanan ini adalah, diracik ketika akan di
makan dan harus habis saat itu juga. Dan tentu saja, makannya harus pakai nasi.
Cara makannya pun
unik, Seruwit yang sudah jadi (dalam satu wadah) di makan bersama-sama. Caranya,
kucuk kikim (daun singkong rebus) diambil secukupnya, lalu dicocol kedalam
seruwit. Setelah itu, ditaruh pada sesuap nasi, dan langsung dimakan. Biasanya,
sambil mengunyah didalam mulut, lalapan mentah juga ikut dimakan bersamaan. Dan rasanya, benar-benar luar biasa.
Hmmmmmmm.....
pantas dicoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar