Garam yang fungsionalnya sebagai bumbu dapur kini
menjadi dwi fungsi ditangan seorang seniman Jepang.
Motoi Yamamoto, dialah seniman Jepang yang berhasil menciptakan karya
seni yang benar-benar menakjubkan. Bermodalkan garam sebagai bahan
utamanya, terciptlah suatu karya seni yang unik.
Alasan Motoi menggunakan garam sebagai alat
untuk menciptakan karya-karyanya itu adalah karena kematian adiknya akibat kanker otak.
Garam bagi
masyarakat Jepang memiliki tempat khusus dalam ritual-ritual kematian , dimana
garam bakal diberikan kepada para pelayat di akhir penguburan sehingga mereka
bisa menaburkan garam itu ke arah mereka sendiri untuk tolak bala dari setan.
Lewat pameran di Hakone Open-Air Museum di
Kanagawa, Jepang, Motoi membuat berbagai karya seni dari garam yang lumayan sulit dan juga membutuhkan
kesabaran ekstra.
Di tempat itu Motoi membuat instalasi-instalasi
lantai yang menakjubkan, dengan mengisi garam ke botol plastik yang biasanya
dipergunakan untuk mesin oli kemudian menaburkannya dan melukiskannya ke
lantai.
"Menggambar labirin dengan garam seperti
mengikuti jejak dari memoriku. Kenangan-kenangan sepertinya berubah dan hilang
seiring waktu berlalu.
Apa yang ku cari adalah cara dimana aku bisa
menyentuh moment berharga di memori-memoriku yang tak bisa dibentuk atau
dicapai lewat gambar-gambar atau tulisan.
Aku selalu mengikuti jejak itu secara diam-diam,
yang terkontrol dan tidak terkontrol dari titik awal setelah aku
menyelesaikannya," ujar sang seniman seperti diberitakan
Dailymail.co.uk.
Di akhir eksehibisinya itu, Motoi selalu meminta
agar garam-garam tersebut dikembalikan ke lautan untuk membuat
perjalanan si garam menjadi lingkaran penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar