Sabtu, 03 Maret 2012

DODOL, SI KENYAL YANG MANIS



Si “hitam” yang satu ini pasti sudah banyak dikenal para masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan bentuknya yang kenyal memiliki ciri tersendiri yang membedakannya dengan makanan lainnya. Dodol ini termasuk dalam ketegori makanan tradisional bagi masyarakat Indonesia. 




Bahan untuk membuat dodol adalah ketan yang sudah dibuat jadi tepung, santan, dan gula merah. Bagaimana?  Sangat sederhana kan bahannya? Tapi dari ketiga bahan itu bisa menghasilkan suatu makanan atau cemilan yang enak rasanya. 



Cara masaknya juga sesederhana bahannya tadi. Pertama santan itu dimasak sampai keluar patinya. Setelah itu dinginkan santannya kira-kira 30 menit, tujuannya agar saat meamsukkan tepungnya santan itu tidak menggumpal. Setelah itu, campurkan gula 

 
merah ke santan beserta tepung. Dan selanjutnya terus deh bahan itu diaduk sampai akhirnya  dodol itu masak. Bagian ini yang paling capek. Bisa sekalian olahraga  tangan tuh. Hehhehe.




Kalau mau tahu dodol itu masak apa nggak, ada cara tradisionalnya. Hehhehe, caranya, ambil daun pisang dan tempelkan ke dodol. Kalau dodolnya tidak lengket di daun pisang, berarti dodolnya sudah masak. Kalau cara yang lainnya yaitu, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat dan pekat. Setelah masak, dodol harus didiamkan dulu agar tidak encer seperti saat dimasak. 


 Seiring dengan perkembangan jaman, dodol sekarang sudah diberi rasa yang beragam dan warnanya juga sudah beragam . Misalnya, rasa durian, vanilla, strawberi,  nangka dan banyak lagi. 


Jaman dulu dodol ini biasanya dibuat hanya untuk hari besar saja atau sedang ada perayaan. Tapi sekarang, dodol di Indonesia sudah banyak dijual dan menjadi oleh-oleh yang bisa diberikan kepada orang lain.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources