Mengingat nama pemain ganda putra ini, para pecinta bulutangkis akan teringat dengan kejuaraan yang mereka raih, yaitu KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2001 DI SEVILLA. Saat itu Tony – Halim baru dipasangkan sekitar 10 bulan, sementara lawan yang mereka hadapi merupakan peraih perunggu Olimpiade Sydney dari Korsel (KIM DONG-MOON DAN HA TAE-KWON). Saat itu publik tahu bahwa Korsel sangat kuat di nomor ganda.
Tapi apa yang terjadi? Set perrtama pasangan Korsel dihantam telak 15-0. Set kedua, Tony-Halim juga sudah unggul jauh dan terus memimpin meski akhirnya Kim/Ha mampu mempertipis skor kekalahan dengan 13-15. Dalam 10 bulan kebersamaan yang singkat, Tony-Halim menjadikan tahun 2001 sebagai tahun kejayaan mereka.
Kedua atlit pebulutangkis ini mengisi karir mereka sebagai sebuah pilar bulutangkis Indonesia dengan cukup unik. Tony membuat keputusan yang cukup mengejutkan di bulan Oktober 2001, mundur dari Pelatnas saat dipuncak prestasi dan prestise. Hal ini dimulai dari keberhasilannya meraih gelar All England tahun 1999 dan Olimpiade tahun 2000 bersama Candra Wijaya, dan kembali mendapat predikat juara All England dan juara dunia dia sandang kembali bersama Halim pada tahun itu.
Alasan Tony memilih mundur dalam usia 26 tahun adalah untuk berkonsentrasi pada pendidikan formal. Saat itu dia berargumen, bahwa karir pebulutangkis sangat singkat dan tidak ada jaminan ataupun keahlian yang lain yang dia dapat sesudahnya.
Sebagai individu, Tony dan Halim adalah 2 dari 6 pemain generasi emas Pelatnas Cipayung setelah Ricky Subagdja/Rexy Mainaky dan Deny Kantono/Antonius B Irianto. Berawal dengan tandem bersama Rudy Wijaya, Tony yang masih dalam kategori pemain pratama berhasil mendepak gada putra nomor satu dunia, Ricky/Rexy di Indoneisia Terbuka 1995.
Setahun kemudian, Tony/Rudy meraih gelar di Jepang Terbuka yang dijiluki All England belahan timur dunia. Pada tahun 1995 pula, Halim yang baru masuk Pelatnas bersama tandemnya saaat itu, Davis Efraim, meraih gelar juara internasional di Australia Terbuka dan menembus final Brunei Terbuka. Walau mengenyam masa keemasan yang singkat pada tahun 2001, tapi itu bukan yang pertma kalinyaTony berpasangan dengan Halim. Keduanya pernah disandingkan pada tahun 1998. Hasinya mereka menjuarai Malaysia dan Brunei Terbuka.
Tiga tahun kemudian pada 1999, Tony / Halim juga disndingkan setitar lima bulan. Puncak penampilan mereka adalah di final Grand Prix, juga di Bandar Seri Begawan.
Halim sendiri tipikal penyelesai akhir, tukang gebuk dalam sebuah ganda putra. Loncatannya juga tinggi membuat smeshnya sulit ditangkis lawan. Selain itu, Halim adalah pemain dengan gerak langkah kaki yang cepat.
Sayang, sepeninggal Tony yang memiih study di California, Halim harus menerima dirinya sebagai pemain ganda yang kehabisan pasangan.
Hamper selama setahun Halim berlatih tanpa parter yang jelas. Dia sempat mencoba tampil bersama Nova Widianto yang kemudian juga harus berkonsetrasi pada sektornya ganda campuran. Lalu ia menggandeng Luluk Hadiyanto, dan terakhir bersama Alvent Yulianto. Kerjasamanya dengan Alvent dilapangan terbukti tidak jalan dan bahkan menjadi bulan-bulanan lawan saat tampil di Piala Sudirman, Maret 2003 di Eindhoven.
Baru pada Juli 2004, Halim memperoleh pasangan yang tetap, Candra Wijaya yang saat itu berpisah dengan Sigit Budiarto. Duetnya dengan Chandra membawa mereka menembus final di Kejuaraan Asia, April 2004 di Kuala Lumpur. Sejak turun pertama kali di Indonesia Terbuka , September 2003, Chandra – Halim juga mencapai final Denmark Terbuka dan juara di Copenhagen Masters. Oktober 2004, Halim mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung. Ia memilih melanjutkan karir sebagai pelatih di California AS, tempat yang sama dimana Tony juga melatih Klub Orange County dan sejumlah pemain nasioanl AS.
(HALIM)
Prestasi Halim:
2011 Results:
Became citizen of the United States of America on August 19, 2011
Bay Badminton Championships, Mixed Doubles (Eva Lee), Gold
Bay Badminton Championships, Men’s Doubles (Taufik Hidayat), Gold
U.S. National Badminton Championships, Mixed Doubles (Eva Lee), Gold
U.S. National Badminton Championships, Men’s Doubles (Kowi Chandra), Silver
Peru International Badminton Championships, Mixed Doubles (Eva Lee), Silver
2010 Results:
Guatemala International Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
Brazil International Badminton Championships, Mixed Doubles (Eva Lee), Gold
Los Angeles Badminton Club Spring Challenge, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
Los Angeles Badminton Club Spring Challenge, Mixed Doubles (Peng Yun), Silver
Canadian Atwater Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Silver
U.S. National Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
U.S. National Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Silver
San Diego Classic Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
San Diego Classic Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Gold
2009 Results:
Boston Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
Boston Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Silver
Puerto Rico International Badminton Challenge, Men’s Doubles (Phillip Chew), Silver
Santo Domingo International Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Silver
SGVBC Summer Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Gold
Bay Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
Bay Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Gold
U.S. National Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
U.S. National Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Bronze
2008 Results:
U.S. Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Raju Rai), Silver
U.S. Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Gold
Phillipine Albie Cup Badminton Championships, Mixed Doubles (Minarti Timur), Gold
Bay Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Silver
Bay Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Silver
San Diego Classic Badminton Championships, Men’s Doubles (Phillip Chew), Bronze
San Diego Classic Badminton Championships, Mixed Doubles (Peng Yun), Gold
2007 Results:
Boston Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Angelina De Pow), Silver
Boston Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Bob Malaythong), Gold
Became a Certified High Performance Coach for USA Badminton
2006 Results:
Golden Gate Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Angelina De Pow), Gold
Golden Gate Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Eric Go), Gold
Boston Open Badminton Championships, Men’s Singles, Bronze
Boston Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Bob Malaythong), Silver
Boston Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Angelina De Pow), Gold
U.S. Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
2005 Results:
Began Representing the United States of America in Badminton World Federation Play
U.S. Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Bob Malaythong), Bronze
Dutch Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Bronze
Chinese Taipei Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
Bitburger German Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
2004 Results:
U.S. Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Eny Erlangga), Bronze
U.S. Open Badminton Championships, Men’s Doubles (David Pohan), Bronze
Asian Badminton Championships, Men’s Doubles (Candra Wijaya), Silver
Resigned from Indonesian National Badminton Team in October
2003 Results:
Copenhagen Master Badminton Championships, Men’s Doubles (Candra Wijaya), Gold
Denmark Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Candra Wijaya), Silver
Indonesia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Candra Wijaya), Bronze
2002 Results:
Began Coaching the Junior Team at the SGS Badminton Club in Bandung, West Java, Indonesia
Asian Games, Men’s Doubles (Tri KusHarjanto), Bronze
Asian Games, Team Event, Silver
Asian Badminton Championship, Men’s Doubles (Tri KusHarjanto), Silver
Indonesia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tri KusHarjanto), Bronze
Thomas Cup, Team Event, Gold
2001 Results:
World Final Grand Prix, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Silver
Japan Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Bronze
Indonesia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Silver
Malaysia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Silver
Singapore Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
All England Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
World Badminton Championships in Seville, Spain, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
2000 Results:
Copenhagen Master Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Silver
Denmark Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Bronze
Dutch Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Gold
Thailand Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Silver
Indonesia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Bronze
1999 Results:
Hong Kong Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Sigit Budiarto), Silver
SEA Games, Team Event, Gold
World Final Grand Prix, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Silver
1998 Results:
Denmark Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Bronze
Asia Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Bronze
Singapore Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Bronze
Brunei Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
Malaysia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Tony Gunawan), Gold
1997 Results:
Singapore Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Davis Efraim), Bronze
Poland Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Davis Efraim), Bronze
French Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Davis Efraim), Silver
1996 Results:
Australia Open Badminton Championships, Mixed Doubles (Indarti Isolina), Gold
Australia Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Davis Efraim), Gold
Brunei Open Badminton Championships, Men’s Doubles (Davis Efraim), Silver
1995 Results:
Joined the Indonesia National Badminton Team as a specialist in Men’s Doubles
1994 Results:
Indonesia National Badminton Circuit, Men’s Doubles (Davis Efraim), Gold
1993 Results:
Indonesia National Badminton Circuit, Men’s Doubles (Davis Efraim), Gold
Tidak ada komentar:
Posting Komentar