Kamis, 08 September 2011

JENIS-JENIS KEMEJA

Ada sebuah ungkapan dalam bahasa Inggris, “Clothes make the man." Kenyataannya, ungkapan ini memang ada benarnya. Baju yang kita kenakan adalah sesuatu yang menunjukkan siapa diri kita, kedudukan atau jabatan kita, sampai tingkat keseriusan dan loyalitas kita.

Banyak kaum pria yang akrab menggunakan kemeja sebagai desain baju untuk acara formal, seperti berangkat ke kantor. Model baju kemeja kerja pria dengan rentetan kancing di depan akan sangat apik dan serasi dipadukan dengan dasi. Namun, Agan harus hati-hati. Tidak semua kemeja bisa dipadukan dengan dasi, semua bergantung pada model kerah kemeja yang Agan kenakan.



Kemeja menurut ane mempunyai peranan penting dalam busana pria. Suatu simbol kesederhanaan yang dapat mengandung berjuta kekayaan. Bahan, tekstur, potongan dan warna bisa menjadi pundi-pundi kekayaan sebuah kemeja. Kemeja mengandung berbagai organ tubuh yang dapat membuat sebuah kemeja tidak hanya "sebuah" kemeja, lengan, cuffs , bagian badan dan kerah.

Collar atau kerah, adalah bagian terpuncak dari kemeja, bagian ini yang memeluk erat leher Agan. Seakan melindungi dan setia menemani leher Agan.

Selamat menyimak
 
 
Quote:

Quote:
Hai Kalian Agan-agan para aum pria, tahukah jenis-jenis kerah yang agan akai?
Quote:

Memilih jenis kerah, harus disesuakan dengan banyak hal, dimulai dari bentuk wajah sampai bentuk acara yang akan agan hadiri. Karena dengan menggunakan kemejalah penampilan kita akan terasa sangat rapi dan formil.


Lerical, Detachable, Gladstone, Jabbot, Middy, Maganrin, Poet, Vandyke bahkan Wing adalah beberapa jenis yang sudah mengukir sejarah perjalanan kemeja tersebut dan masih banyak lainnya.

Tapi setidaknya, minimal ada empat jenis kerah yang sebaiknya Agan ketahui sebelum membeli kemeja untuk Agan
Quote:

1. Turndown Collars

Quote:
Turndown Collars adalah kerah dengan potongan kerah yang sudah Agan ketahui. Dengan potongan runcing yang menghadap kebawah, kerah ini terbagai menjadi dua kelas, Point Collar dan Cutaway / Spread Collar.

A. Point Collar



Kerah ini sudah sangat terkenal sebagai kerah basic, sebagai tata busana kemeja pria. Kerah ini sangat ekstrem, berani mengukir ketajaman ujungnya kebawah dan erat berdampingan mempertemukan kedua ujung dibagian paling atas.

B. Cutaway / Spread Collar



Kerah ini dapat dikatakan populer kedua setelah Point Collar, dengan tidak jauh berbeda dengan kakaknya tersebut, bagian kerah ini juga meruncing dibagian bawah,  regangan dari bagian badan kerah kanan dan kiri lebih terlihat luas dan lebar, hingga potongan ini sangat cocok untuk Agan yang terlihat kurus, atau mau menunjukan jenis ikatan dasi apa yang Agan gunakan.
Quote:

2. Button Down Collars



Quote:
Kembali mengulang kesuksesan Point Collars, kerah ini menegaskan keruncingan. Dengan kancing pada bagian yang runcing, kancing ini sangat mempertegas penampilan Agan.
Quote:

3. Pin and Tab Collars



Quote:
Kerah ini memang kembali berbentuk runcing, hanya saja yang membedakannya adalah Pin Collars, dimana adanya lubang kecil pada setiap atau sisi kerah untuk memberikan pin atau identitas yang ditancapkan pada kerah tersebut. Sedangkan Tab Collars, hadir menghubungkan kedua sisi kerah tersebut, “hook and loop closure”
Quote:

4. Wing Collars



Quote:
Kerah Wing ini seakan mengambang dan tidak menyentuh bagian badan kemeja, berbentuk meruncing dengan ukuran yang runcing, kerah kemeja ini menjadi pasangan setia tuxedo.
Quote:

Perhatikan Warna dan Motif Kemeja



Selain memperhatikan model kerah kemeja, Agan harus memperhatikan warna dan motif kemeja yang akan Agan kenakan. Jika Agan menyukai kemeja motif garis-garis, perhatikan bahwa garis-garis pada lengan kemeja Agan harus bertemu dengan garis-garis pada lapisan di belakang bahu.

Sementara itu, jika Agan senang dengan kemeja bermotif kotak-kotak, ada baiknya perhatikan motif kotak-kotak tersebut tidak terputus oleh sambungan pada bahu, lengan, serta pada sisi kanan dan kiri kemeja.

Pilih warna yang kalem dan tidak mencolok jika Agan mengenakan jas. Untuk jas, pilih warna yang tidak terlalu senada dengan kemeja atau pilih yang sedikit kontras agar warna tidak terlihat mati. Perlu diperhatikan juga saat mengenakan jas, pilihlah kemeja dengan kerah yang lebih tinggi 2cm dari kerah jas.
Jadi, ketika agan membuat kemeja atau membeli sebuah kemeja, selalu diingat bahwa "sebuah" kemeja tidak akan pernah sama ketika Agan mengerti mengenainya. Yang perlu diingat, bagian kerah ketika Agan membuat sebuah kemeja selalu dapat dipesan sedemikian rupa.



Once you have accomplished this, you can walk with the confidence accorded to the well dressed man.

Selamat mencoba!
Quote:
Spoiler for Sources:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10405506 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources