Stacey Irvine (17) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah ia pingsan dan kesulitan bernapas. Sejak usia dua tahun, gadis ini hanya mau makan dengan lauk chicken nugget dan tidak pernah mengasup buah serta sayur.
Oleh dokter ia didiagnosa menderita anemia dan pembengkakan pembuluh darah halus di lidahnya. Setelah dirawat di rumah sakit diberikan suntikan vitamin, ia mulai pulih. Meski demikian ia mengaku masih sulit meninggalkan makanan favoritnya itu.
"Chicken nugget di restoran cepat saji sudah menjadi favorit saya. Bersama dengan pacar saya bisa menghabiskan 20 buah," papar gadis yang mengaku tidak bisa mengonsumsi makanan jenis lain.
Variasi makanan yang dipilihnya hanya terbatas pada roti panggang untuk sarapan dan keripik. "Saya pertama kali makan chicken nugget saat berusia dua tahun ketika diajak ibu ke restoran cepat saji. Sejak saat itu saya tergila-gila pada rasanya," katanya.
Menurut Sasha Watkins, ahli gizi dari British Dietetic Association, pola makan yang bervariasi sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro.
"Setiap hari hanya mengonsumsi makanan yang sama akan membuat kita kekurangan nutrien penting seperti kalsium, serat, antioksidan, dan lemak sehat," katanya.
Ia menyarankan supaya orangtua tidak cepat menyerah dalam mengajarkan pola makan yang sehat untuk anaknya. "Biasanya anak-anak baru bisa menerima makanan baru setelah ditawarkan 15 kali oleh orangnya," kata Watkins.
Untuk menarik minat anak pada makanan sehat, dia menyarankan agar orangtua juga mengajak anak berbelanja bahan makanankemudian mengajaknya menyiapkan makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar