Baru baru ini, para peneliti di China berhasil mengembangkan sebuah sistem keamanan dengan menggunakan irama detak jantung. Detak jantung tersebut digunakan sebagai password untuk mengamankan data-data yang ada.
Menurut hasil sebuah penelitian, setiap orang memiliki detak jantung yang unik. Selain itu, detak jantung antara satu orang dengan orang lainnya tidak ada yang benar-benar mirip. Karena itulah, kelompok peneliti di China berupaya membuat password dari detak jantung, karena data yang di proteksi dengan password tersebut kemungkinan besar akan sangat aman.
Chun-Liang Lin, selaku kepala peneliti sistem keamanan dengan menggunakan detak jantung ini menggunakan dua grafik elektrokardiogram dari telapak tangan orang, untuk menentukan sifat-sifat matematika yang unik dalam detak jantung mereka. Lewat cara tersebut, mereka menemukan bahwa nomor yang diperoleh dapat digunakan sebagai password.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar