Bakpao, admin sudah pernah membahas tentang topic yang satu ini. Tapi admin akan membahas siapa penemu bakpao dan kenapa bakpao itu bisa ada.
Penemuan bakpao bermula pada saat Zhuge Liang ditugaskan untuk menumpas pemberontak yang dipimpin oleh Meng Huo. Jika Meng Huo ditangkap dan dibunuh, maka akan ada banyak tokoh lain yang menggantikannya memimpin pasukan pemberontak. Akan lebih baik jika Zhuge Liang membujuk Meng Huo berpihak kepadanya. Oleh sebab itu, Zhuge Liang selalu melepaskan Meng Huo setelah berhasil menangkapnya selama 7 kali.
Pada penangkapan ketujuh, Zhuge Liang berhasil membunuh hampir semua pasukan Meng Huo. Keberhasilannya ini tidak membuatnya senang. “Jasaku sangat besar kepada negara, namun dosaku juga sangat besar kepada Surga. Semoga Surga berkenan mengampuniku karena aku hanya menjalankan kewajiban menjaga keamanan negara”.
Akhirnya Meng Huo menyerah dan mengikuti Zhuge Liang. Dalam perjalanan mereka kembali ke Cheng Du (Ibukota Shu), mereka harus melewati sungai yang selalu dilanda badai dan gelombang besar. Menurut Meng Huo, siapapun yang ingin melewati sungai ini harus mempersembahkan 50 kepala manusia kepada roh sungai.
Zhuge Liang yang sudah letih melihat pertumpahan darah menyuruh pasukannya memasak daging untuk dimasukkan ke dalam kue yang dibentuk menyerupai kepala manusia dari tepung terigu. Zhuge Liang bermaksud untuk menggantikan kepala manusia dengankue ini. Setelah mempersembahkan kue ini, Zhuge Liang, Meng Huo dan seluruh pasukan dapat melewati sungai dengan selamat.
Kue ini kita kenal sebagai bakpao (baozi), yang secara etimologi “bak” berarti babi (seperti pada nama bakpia, bakmi, bakcang) dan “pao” yang berarti roti. Sedangkan Manthou adalah bakpao tanpa isian yang dalam bahasa Mandarin berarti kepala orang barbar. Sekarang, meskipun banyak yang tidak mengetahui asal usulnya, bakpao telah populer di seluruh dunia sebagai salah satu makanan tradisional Cina. Posisi bakpao bahkan sanggup menggantikan nasi seperti yang terlihat pada film Shaolin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar